Rabu, 17 April 2019
[DISINFORMASI]
Beredar isu tusuk gigi yang dapat menjadi media penularan HIV. Isu ini beredar lewat pesan singkat SMS. Isi dari SMS tersebut memberitahukan bahwa ada penderita dengan gejala HIV yang menyebarkan virus lewat tusuk gigi yang tersedia di restoran.
.
[PENJELASAN]
HIV/ AIDS merupakan penyakit mematikan yang menyerang sel kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan penurunan jumlah sel tersebut. Oleh sebab itu, seorang penderita HIV/ AIDS dapat dengan sangat mudah terkena infeksi.
Berita ini juga dilansir di situs Organisasi ODHA Berhak Sehat. Kabar yang beredar menyebutkan trik penderita HIV/ AIDS untuk menularkan virus adalah dengan menggunakan tusuk gigi hingga terkena darah, lalu tusuk gigi diusap dengan harapan orang tidak menyadari bahwa tusuk gigi tersebut telah digunakan.
VIRUS HIV SANGAT RAPUH
Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc Hons., virus HIV hanya dapat menular melalui kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina atau ASI penderita.
“Secara kasus, penularan juga dapat melalui jarum suntik yang digunakan secara bergantian.Namun, faktanya virus HIV tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia. Artinya, virus ini akan langsung mati ketika berada di luar tubuh. Bila darah telah kering atau dihapus, maka tusuk gigi sudah tidak mengandung virus,” jelasnya.
Keterangan yang disampaikan oleh MedHelp Organization juga menyatakan bahwa virus HIV sangat rapuh, sehingga hanya dapat bertahan di udara selama beberapa detik. Meskipun darah akan terlindungi lewat gelembung udara, virus tetap akan mati, apalagi jika darah dibiarkan hingga kering.
KONDISI PENULARAN VIRUS HIV
- Virus hanya dapat ditularkan melalui darah, air mani, cairan vagina dan cairan lain dari penderita.
- Meski penelitian ilmiah belum secara kuantitatif menganalisis, kelangsungan hidup virus memiliki probabilitas bertahan hidup yang sangat kecil.
- Virus hanya dapat ditularkan jika masuk melalui lapisan kulit yang rusak.
Hingga kini belum ada obat yang benar-benar dapat memerangi penyakit HIV/ AIDS.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]